Lagu Rindu Solo Antarkan Elizabeth Sudira Raih Kartini Award 2020


Bercerita tentang kerinduan kebersamaan dalam keluarga. Lagu Rindu Solo membawa Elizabet Sudira sebagai pencipta dan penyanyinya, menjadi salah satu tokoh ikonik di Kota Solo

WARTAJOGLO, Solo - Senyum Elizabeth Sudira terus mengembang, saat wanita 29 tahun ini menerima penghargaan Kartini Award 2020. Yang diberikan manajemen The Sunan Hotel Solo, pada Selasa (21/4) siang, di rumahnya. Sebagai rangkaian peringatan Hari Kartini.

Eliz demikian panggilan akrab Elizabeth dipilih karena dianggap mampu mewakili anak muda Solo yang aktif berkesenian dan sangat menginspirasi. Lagunya berjudul Rindu Solo yang merangkum kerinduan di segala sudut keindahan kota Solo, sangat booming di masyarakat.

Perempuan kelahiran Solo, 19 Januari 1991 ini selain dikenal sebagai Penyanyi dan MC, juga merupakan Putri Solo II 2010. Dia juga pernah menyandang predikat Duta Bahasa Nasional 2011 dan sebagai maskot SIPA (Solo International Performing Art ) 2019.

Sebagai sosok multitalenta, Eliz sudah menciptakan belasan lagu yang patut diperhitungkan di belantika musik tanah air. Yang sempat viral di beberapa radio yaitu Rindu Solo serta Bukan Main-Main. Dan belum lama ini dia juga menciptakan lagu #dirumah. Yang memberikan semangat untuk tetap di rumah saja, merasakan kembali indahnya rumah di masa pandemik covid-19.

"Semangat yang dimiliki pelantun lagu Rindu solo ini diharapkan mampu memberi inspirasi kepada seluruh perempuan, untuk berkarya dan berkreasi di bidangnya masing-masing. Inovasi, kreatifitas dan mentalitas menjadi kunci yang harus dimiliki untuk bisa berkompetisi. Kami mendorong peran perempuan untuk berkiprah tanpa melupakan kodratnya sebagai perempuan," ujar Retno Wulanxari, GM The Sunan Hotel Solo.

Lagu Rindu Solo sendiri pertama kali dikenalkan Eliz di publik pada saat acara Solo City Jazz, pada 29 September 2018. Diciptakan secara tjdak sengaja di tengah kerinduannya akan kebersamaan dengan orang tua. Lagu ini ternyata banyak disuka. Musik dan lirik yang easy listening, membuat lagu ini dengan mudah diterima para penikmat musik Indonesia.

Dan karena dianggap sangat ikonik, akhirnya Eliz digandeng oleh seseorang dari Pemkot Surakarta. Untuk kerjasama mempromosikan lagu itu, sekaligus wisata Kota Solo. Sampai akhirnya manajemen The Sunan Hotel Solo yang selama ini sangat concern untuk mengangkat kearifan lokal, memilihnya sebagai penerima Kartini Award 2020. //bang

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel