Anggrek Merpati Atasi Kanker Otak
Penderita kanker otak kerap mengalami masalah pada kinerja organ otaknya karena gangguan pada system syaraf di dalamnya. Dengan dikonsumsi secara teratur, ramuan anggrek merpati diyakini mampu mengatasi gangguan, akibat serangan penyakit mematikan itu.
Keindahan bunga ini tak perlu diragukan lagi. Dominasi warna putih dengan kombinasi sedikit kuning membuatnya tampak begitu anggun menghias taman di rumah kita. Anggrek merpati, demikian orang menyebutnya. Sebutan ini sendiri, mengacu pada bentuknya, yang sepintas memang mirip burung merpati yang sedang terbang.
Anggrek merpati sendiri terbilang jenis tanaman yang mudah dalam perawatannya. Dan berbeda dengan anggrek jenis lain, bunga anggrek merpati menebarkan bau harum yang khas. Sehingga akan menambah daya tariknya terhadap para pecinta tanaman hias.
Cukup dengan menempatkannya di tempat yang teduh, serta rajin memberikan pupuk, maka tanaman ini bisa tumbuh subur dan rajin berbunga. Dan bila sudah berbunga, tanaman ini akan terlihat sangat indah. Sebab untaian bunga yang muncul akan terlihat seperti barisan burung merpati putih yang tengah terbang bersama-sama.
Namun tak hanya indah, bunga yang memiliki nama latin dendrobium crumenatum ini ternyata diyakini memiliki banyak khasiat pengobatan. Ini tak lepas dari kandungan bahan-bahan penting berkhasiat obat yang dimiliki bunga ini.
Kandungan Obat
Secara umum dalam tanaman anggrek terkandung zat yang disebut polifenol serta flavonoid. Dalam dunia medis, bahan-bahan tersebut kerap dimanfaatkan sebagai bahan obat berbagai jenis penyakit. Karena itulah, beberapa jenis anggrek termasuk anggrek merpati diyakini ampuh untuk menyembuhkan beberapa jenis penyakit tertentu.
Khusus untuk anggrek merpati, bunga yang satu ini dipercaya ampuh untuk menyembuhkan penyakit kanker otak. Penyakit yang kerap membuat para penderitanya harus menjalani terapi kemo, dan mengalami penurunan kualitas hidup.
Namun demikian, pemanfaatan anggrek merapati sebagai obat kanker otak memang belum teruji secara klinis. Sebab penelitian lebih lanjut terhadap tanaman penghias taman ini memang belum pernah dilakukan. Kalaupun pernah, tujuannya tak lebih untuk mengetahuio beberapa kandungan kimia yang terdapat di dalamnya.
Kemampuan anggrek merpati dalam melawan kanker otak sendiri tentu tak lepas dari kandungan bahan tertentu yang dimilikinya. Kandungan bahan-bahan tersebut dipercaya akan bereaksi untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di dalam otak, saat ramuan obat ini dikonsumsi.
Dalam sebuah buku ramuan obat tradisional, untuk pemanfaatan sebagai tanaman obat, kita bisa menggunakan keseluruhan bagian tanaman ini. Mulai dari akar, batang, daun serta bunga. Sebab kombinasi dari seluruh bahan tersebut akan menghasilkan ramuan yang efektif dalam melawan sel-sel kanker.
Untuk membuat ramuan herbal ini sendiri sangat mudah. Mula-mula akar, batang, daun serta bunga dicuci hingga bersih. Selanjutnya seluruh bahan tersebut ditumbuk jadi satu, hingga halus dan diampur dengan segelas air matang. Campuran bahan-bahan tersebut kemudian diperas dan disaring. Nah, air saringannya itulah yang kemudian bisa diminum untuk mengobati kanker.
Ramuan herbal ini sendiri sebenarnya bukanlah satu-satunya ramuan utama yang dipakai untuk penyembuhan. Dalam beberapa literature disebutkan bahwa ramuan ini sebenarnya hanya penunjang untuk membantu proses penyembuhan. Jadi bagi mereka yang terserang penyakit ini tetap hartus menjalani terapi medis tertentu, yang dianjurkan.
Meski begitu, ramuan ini sangat disarankan. Sebab efektifitas kerja ramuan ini dipercaya jauh lebih baik dibandingkan dengan ramuan lain yang juga kerap disarankan. Dengan begitu, proses penyembuhan penyakit mematikan ini akan lebih cepat terjadi.
Untuk itu, para penderita kanker otak disarankan untuk meminum ramuan ini secara teratur, sedikitnya sekali dalam satu hari. Tujuannya agar proses pemulihan terhadap organ otak yang bermasalah tersebut bisa segera terjadi. Sehingga saat kanker sembuh, si penderita tidak mengalami gangguan ataupun masalah dengan kinerja otaknya.
Ya. Gangguan kinerja otak memang kerap dialami oleh para penderita kanker otak, meski telah dinyatakan sembuh. Sebab munculnya kanker dalam organ ini diyakini telah mengacaukan system syaraf yang tersusun di dalamnya. Sehingga begitu kanker tersebut hilang, maka akan berpengaruh pada system syaraf yang melewati bagain tersebut.
Ramuan herbal anggrek merpati dipercaya akan membantu mengatasi gangguan keseimbangan pada system syaraf tersebut. Sehingga si penderita tidak akan merasakan perubahan yang terlalu frontal seperti saat dirinya belum menderita kanker. Dengan begitu, maka dia akan tetap bisa beraktifitas secara normal. //bbs