Sukses Moral di Balik Dua Juta Penonton Film Dua Garis Biru
Banyak pesan moral yang disampaikan dalam film Dua Garis Biru, terutama terkait dengan pendidikan seks di kalangan remaja. Dan hal itu menarik antusiasme masyarakat untuk menontonnya.
SUKSES luar biasa ditorehkan oleh film Dua Garis Biru produksi Starvision Plus. Sebab di dua minggu penayangannya, film yang ditulis dan disutradarai oleh Ginatri S Noer ini berhasil menorehkan catatan ditonton lebih dari 2 juta penonton.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi perempuan yang akrab disapa Gina ini. Sebab dengan banyaknya jumlah penonton yang menyaksikan film tersebut, berarti akan ada banyak orang yang bisa m nangkap pesan moral di dalamnya.
Ya, film Dua Garis Biru memang bukan sebatas film remaja yang menyajikan drama percintaan. Dibintangi aktor muda Angga Yunanda serta Adhisty Zara, film ini banyak mengandung pesan tentang pentingnya pendidikan seks di kalangan remaja. Sehingga diharapkan, akan semakin banyak remaja yang terhindar dari seks bebas pra nikah. Karena akan banyak konsekuensi berat yang harus dihadapi di kemudian hari.
Gina menerima penghargaan dari pemilik Starvision Plus, Chand Parwez Servia |
Sebagai wujud penghargaan atas prestasinya itu, produser sekaligus pemilik dari Starvision Plus, Chand Parwez Servia, memberikan penghargaan kepada Gina. Tak hanya itu, syukuran dengan memotong tumpeng juga diadakan di studio Starvision untuk merayakan kesuksesan ini.
"Saya sungguh merasa bahagia dengan pencapaian ini. Namun lebih dari itu, saya senang karena akan semakin banyak remaja dan masyarakat yang menerima pesan moral dari film ini," ucap Gina saat menerima penghargaan di komplek Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 Juli 2019 lalu.
Para pemain film Wedding Agreement saat press conference dan launching trailer |
Dalam kesempatan itu juga, dilakukan press conference sekaligus launching trailer film terbaru Starvision yang berjudul Wedding Agreement. Film yang dibintangi oleh Indah Permatasari dan Reval Hadi itu diadaptasi dari novel karya Mia Chuz, dengan judul yang sama. //Her