Berburu Beringin dari Tempat Keramat untuk Penghijauan. Bhabinkamtibmas Desa Pare Raih Juara Tingkat Polda Jateng
Atas perannya dalam menjaga kelestarian alam di wilayah kerjanya, Bripka Muli Haryanto mendapat juara dalam Lomba Bhabinkamtibmas tingkat Polda Jateng. Kapolres Wonogiri pun memberikan penghargaan atas peran besarnya di masyarakat
WARTAJOGLO, Wonogiri - Peran Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat), tidak hanya seputar menjaga keamanan dan ketertiban. Mereka juga dapat berperan menjaga kelestarian alam dengan menggandeng masyarakat sekitar.
Hal itulah yang dilakukan oleh Bripka Muli Haryanto, Bhabinkamtibmas Desa Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Dia bersama masyarakat dan relawan desa setempat bergotong-royong melakukan aksi penghijauan di lereng-lereng perbukitan desa mereka.
Pria kelahiran Sukoharjo, 16 Desember 1984 itu menuturkan, dia mulai bertugas di Desa Pare bulan Agustus 2017 lalu. Saat itu, dia melihat ada beberapa sumber mata air yang mulai berkurang.
“Saat kemarau tiba, ada beberapa tempat yang membutuhkan sumber air,” katanya, Kamis (2/7).
Oleh karenanya, Bripka Muli bersama warga desa kemudian bergerak mengumpulkan bibit-bibit pohon beringin. Sebagian bibit dihimpun dari masyarakat, relawan desa dan bantuan Dinas Kehutanan. Sebagian bibit dia cari sendiri dari sekeliling pohon beringin yang sudah besar.
“Kadang saya cari bibitnya di sekitar danyangan (pohon yang dianggap keramat). Kalau ada bibit yang tumbuh, saya ambil, lalu saya taruh di gelas plastik air mineral. Kalau bibitnya sudah agak besar, saya pindahkan ke polibag,” katanya.
Setelah bibit-bibit terkumpul, mereka lalu membawanya ke lereng-lereng perbukitan. Mereka menanam bibit beringin pada lahan miring yang tidak produktif. Selain bertujuan menjaga ketersediaan air, penanaman di lereng bukit itu juga dimaksudkan mencegah erosi dan tanah longsor.
Sampai saat ini sudah ada ratusan bibit beringin yang ditanam. Dia memilih pohon beringin karena merupakan tanaman yang sangat efektif untuk konservasi air.
“Saya memilih pohon beringin karena belajar dari Mbah Sadiman (peraih Kalpataru asal Kecamatan Bulukerto, Wonogiri). Beliau banyak menanam beringin sehingga sampai sekarang sumber air di desanya sangat bagus,” ujarnya.
Setelah bibit beringin ditanam, mereka kemudian menandainya dengan patok kayu. Tujuannya agar bibit-bibit tersebut tidak diambil atau dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, di masa booming beringin sekarang ini, banyak orang yang mencari bibit beringin dan serut di hutan-hutan untuk dijual lalu dijadikan bonsai.
Guna mengantisipasi pencurian bibit tanaman beringin, dia melakukan pendekatan kepada masyarakat dan komunitas-komunitas pecinta bonsai. Muli memberi pengertian, bahwa tanaman tersebut sangat penting sebagai pemelihara kelestarian alam dan sumber daya air.
Dengan pemahaman tersebut, masyarakat akan ikut merawat dan menjaga bibit-bibit pohon penghijauan yang ditanam. “Tanamannya kami rawat. Kalau ada yang mati kami tambal sulam. Alhamdulillah tidak ada yang berkurang,” imbuhnya.
Berkat aksi penghijauan tersebut, pria yang tinggal di Dusun Gemutren RT3 RW5 Desa Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri itu berhasil meraih juara II lomba Bhabinkamtibmas tingkat Polda Jateng 2020. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Polres Wonogiri saat peringatan Hari Bhayangkara ke-74 di Mapolda Jateng, Pada Rabu (1/7). Kemarin.
Selain menanam bibit beringin, pihaknya juga menanam bibit sengon. Tanaman sengon ditanam untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat. Sampai saat ini sudah ada sekitar 2.000 bibit sengon yang ditanam di desa tersebut.
“Saat ini memang belum kelihatan hasilnya. Tetapi beberapa tahun lagi akan terasa manfaatnya,” terangnya.
Penghijauan di daerah perbukitan dan hutan-hutan juga diperlukan untuk memelihara ekosistem kera. Dengan demikian, ketersediaan pangan untuk satwa-satwa tersebut tetap terpelihara, sehingga mereka tidak perlu turun gunung mencuri makanan di permukiman warga.
“Pohon beringin kalau sudah besar nanti akan ada buahnya. Kami juga menanam jambu mete. Itu bisa jadi makanan kera. Bisa mencegah serangan kera ke permukiman,” katanya.
Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing merasa bangga anggotanya berhasil meraih juara II lomba Bhabinkamtibmas tingkat Polda Jateng. Dia berharap, pencapaian itu menjadi inspirasi bagi anggota Bhabinkamtibmas lainnya untuk ikut berprestasi.
Bripka Mul Haryanto (tengah) usai menerima penghargaan dari Kapolres Wonogiri (kiri) |
“Saya turut bangga. Yang dilakukan Bripka Muli itu adalah salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Bhabinkamtibmas juga harus menjadi panutan masyarakat. Selain itu mampu merangkul dan menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk ikut berperan dalam hal-hal yang positif, termasuk dalam merawat lingkungan dan melestarikan alam.
Atas prestasi yang ditorehkan Bripka Mul, Kapolres Wonogiri juga memberikan penghargaan. Yang diserahkan pada Senin (6/7) pagi, di halaman Mapolres Wonogiri.
"Tugas Bhabinkamtibmas itu sangat berat. Karena dia adalah ujung tombak institusi Polri. Untuk itu hendaknya para anggota Bhabinkamtibmas sennatiasa meningkatkan inovasi. Untuk bisa menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat," tegas Kapolres dalam pesannya. //ril